Chicken Cordon Bleu, Bubur Tio Chiu 3 Rasa

Catering Pekanbaru : Chicken Cordon Bleu yang Renyah Ini Harganya Rp 19.000
Berkantong pas-pasan bukan berarti tak bisa menikmati makanan berkelas. Seperti di warung ini, aneka menu menggoda selera disajikan dengan harga yang terjangkau. Chicken cordon bleu, nasi udang mayones, dan chicken sunkist disajikan dengan harga tak lebih dari Rp 20.000 perporsi!

Melewati jalan Salemba Tengah, ada banyak pilihan rumah makan dan juga restoran. Kawasan ini ramai oleh para mahasiswa, karena letaknya memang berdekatan dengan beberapa kampus. Tak heran jika resto dan rumah makan ini menyesuaikan harga menunya, yang pas dengan kantong mahasiswa.

Beberapa kali lewat jalan ini, satu tempat makan bernama Waroenk Kito selalu tampak ramai dan sibuk. Penasaran, sayapun tertarik mampir untuk mencari tahu, apa sih yang istimewa dari tempat makan ini?

Begitu disodori daftar menu, kami langsung kebingungan. Bukan apa-apa, menunya sangat beragam, mulai dari daging ayam, sapi, udang, kerang ijo. gurame, cumi, steak, mie, shabu-shabu, dan banyak lagi. Rata-rata menunya dihargai tak lebih dari Rp 20.000. Olahannyapun macam-macam, untuk menu ayam saja ada 17 jenis olahan! Dari ayam barbeque, ayam Hongkong, chicken mozzarella, dan lainnya. Dijamin bingung!

Pilihanpun jatuh pada Chicken sunkist (Rp 14.500). Sajiannya terdiri dari fillet ayam yang dibalut tepung dan digoreng hingga renyah dan berwarna cokelat keemasan. Disajikan dengan saus berwarna oranye yang harum aroma khas jeruk. Di sisinya ada salad berisi kol, jagung, selada dan wortel yang diberi mayones.

2 fillet ayam di atas piring berukuran tipis, dengan balutan tepung yang membuatnya renyah gurih. Dipadukan dengan saus sunkist warna oranye tua bercita rasa unik, terasa manis, asam dan segar di lidah, namun tetap ada aksen sedikit pedas. Hmm, sangat menggelitik lidah paduan rasanya!

Pesanan chicken cordon bleu (Rp 19.000) tampak menggoda. Tampak irisan fillet ayam lebih gendut. Karena diisi dengan smoked beef dan juga keju cheddar di dalamnya. Dibungkus dengan tepung roti dan digoreng renyah. Saat dipotong, kejupun tampak lumer. Benar-benar menggoda!
( Pesan aja di Catering Pekanbaru )

Hmm, bagian luar ayam terasa renyah dan dalamnya lembut gurih. Daging ayam berpadu dengan smoked beef dan keju leleh membuatnya terasa lezat dan enak. Tambah puas dengan salad di sisi piring, dan semangkuk sup tahu yang menemani. Supnya yang bening terasa lembut gurih dengan beberapa potongan tahu di dalamnya.

Nasi udang mayones (Rp 16.500) juga menunggu untuk dinikmati. Udangnya dibalut dengan kulit pangsit dan digoreng kering. Jumlahnya ada 5 pangsit. Di atasnya diberi mayones dan keju cheddar parut. Disajikan dengan nasi dan cap cay aneka sayuran.

Pangsit isi udangnya langsung saya cicipi, lumayan enak dengan rasa mayones yang creamy dan keju yang gurih. Udang yang digunakan ukuran kecil, dan agak tersembunyi dibalik lipatan kulit pangsit yang lebih dominan. Namun dijamin tetap kenyang karena ada cap cay yang berisi aneka sayuran dengan kuah kental gurih.

Memang, karena harganya yang terjangkau, porsinyapun tidak terlalu besar. Namun bisa jadi alternatif buat Anda yang ingin menikmati menu-menu enak dengan harga miring. Apalagi warung ini melayani delivery order, bisa jadi pilihan praktis! Mau coba?
( Pesan aja di Catering Pekanbaru )


Catering Pekanbaru : Hangat Lembut Bubur Tio Chiu 3 Rasa
Racikan bubur tio chiu a la Cina ini memang berbeda dengan bubur lainnya. Teksturnya tidak halus namun masih berbentuk butiran nasi yang lembut dan gurih. Fillet ikan kakap, udang segar, dan cakwe goreng makin menyempurnakan rasanya yang istimewa! ( Pesan aja di Catering Pekanbaru )

Cuaca dingin karena hujan rintik-rintik yang mengguyur sebagian kota Jakarta kemarin malam paling pas ditumpas degan makanan yang serba hangat. Hmmm... apalagi rasa lelah plus cuaca dingin diluar sana membuat perut jadi semakin lapar. Tak salah pilih rasanya jika mampir ke rumah makan bubur yang satu ini.

Tak sulit mencari restoran yang menyediakan menu andalan bubur ini karena letaknya persis di keramaian Jl. Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat. Spanduk besar bertuliskan 'Istana bubur' melambai-lambai di depan sebuah ruko. Sudah terbanyang-bayang semangkuk bubur hangat mengepul untuk menghalau udara yang dingin neggigit.

Meski jam sudah menunjukkan pukul 22.00 malam namun hampir sebagian besar kursi masih terisi pengunjung. Wah... rupanya cuaca dingin membuat hampir sebagian orang berpikiran sama seperti saya, yaitu ingin menikmati semangkok bubur hangat. Agar kebagian tempat saya pun segera bergegas mencari tempat duduk yang masih kosong.

Menu yang khas dari restoran ini berupa bubur tio chiu. Bubur versi China ini berbeda dari bubur lainnya karena bubur ini lebih mirip sup bubur. Jadi bubur tidak dimasak dari beras tetapi dari nasi. Nasi yang dimasak dengan kaldu sehingga butiran nasi masih terlihat utuh. Teksturnya juga tidak halus encer melainkan masih sedikit berbentuk butiran nasi.

Sebenarnya tak begitu banyak varian bubur yang ditawarkan di 'Istana Bubur' ini. Untuk buburnya bisa memilih bubur ayam, bubur ikan, dan bubur pitan. Sedangkan bubur spesialnya berupa Bubur 2 Rasa yang terdiri dari topping ayam dan ikan, serta Bubur 3 Rasa yang bertopping ikan, ayam, dan udang. Jika mau bisa juga diberi topping tambahan pitan atau telur kampung.

Selain bubur ada pula menu oriental lainnya seperti nasi hainan, nasi goreng, sapi lada hitam, dan aneka seafood. Untuk minuman ada soft drink, aneka jus, es campur dan wedang ronde. Namun sayang wedang ronde malam itu sudah habis dipesan sehingga saya harus puas dengan segelas teh hangat.

Bubur 3 Rasa pesanan saya tampil dalam mangkok putih berukuran cukup besar. Bubur putih yang mengepul panas ini diberi topping irisan ikan kakap, 4 buah udang, irisan cakwe, daun bawang, dan daun selada. Bubur tio chiu selain butiran nasinya masih terlihat, daun selada yang ditimbun bubur menjadi ciri yang unik. Hmm... semuanya tampak lezat di mata saya!

Setelah meniup bubur agar tidak terlalu panas dan menyuapkannya ke dalam mulut hangatnya langsung menjalar ke seluruh tubuh. Rasa gurihnya akibat kaldu yang dimasak bersama beras membuat rasa gurih menyatu dengan butiran kasar bubur. Hmm.. buat saya gurihnya kaldu tersebut pas di lidah, sehingga saat ditambah percikan kecap asin dan sambal membuat rasanya makin enak! Padahal kalau bubur biasa yang kental dan lembek terus terang saya kurang suka.

Sebagai teman menyantap bubur tio chiu saya pun memesan seporsi cakwe mayonaise dan udang saus tom yam. Berbeda dengan cakwe goreng yang menjadi topping bubur, di bagian dalam cakwe mayones ini ada kejutan berupa cincangan udang sehingga cukup mengenyangkan.

Cumi dengan saus tom yam yang membuat saya sedikit penasaran juga tidak terlalu mengecewakan. Cuminya segar sehingga rasanya lembut dan tidak alot seperti karet. Irisan tomat rupanya ikut memberikan sensasi asam dan irisan rawit merah yang ada disela-sela potongan cumi inilah yang merupakan sumber dari rasa pedas mengigit.

Ternyata santapan bubur yang hangat gurih bisa menumpas rasa dingin di badan dan lambung pun terasa hangat dan padat! Rata-rata harga bubur biasa di rumah makan ini Rp 16.000,00/porsi. Sedangkan untuk bubur spesial kombinasi dihargai mulai Rp 22.000,00 - Rp 25.000,00. Jadi, buat mereka yang ingin menghangatkan tubuh dengan semangkok bubur dan wedang ronde malam nanti mampir saja ke 'Istana'!

~DetikFood (food.detik.com)

Ya ... Benar, Rekan-Rekan sekalian bisa memesan makanan dan minuman bersama Catering Pekanbaru : LAMAK BANA