Untuk Jengkol Pun Mendag Turun Tangan

Mentri perdagangan Gita Wirjawan, tidak saja mengurus perdagangan ekspor impor, urusan jengkol pun menjadi urusannya. Ketika harga jengkol melambung di pasar tradisional, mentri yang juga bakal maju jadi calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat ikut turun kelapangan.

Menurut Gita, dari pantauannya di pasar, harga jengkol sudah mulai turun di pasar tradisional. "Di Pasar tradisional Daya Makassar misalnya, harga jengkol dijual dengan Rp 30.000 per kg," kata Gita seusai menjadi pembicara kunci di acara Rakernas Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Universitas As-Syafi iyah, Jati Waringin, Bekasi, Kamis (6/6).

Menurut Mentri Perdagangan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan terkait untuk merespons kenaikan harga jengkol yang tidak wajar tersebut. Pemerintah akan menjaga pasokan agar tidak menimbulkan keresahan bagi warga.

Sementara untuk kebutuhan bahan pokok menjelang ramadhan, kementrian perdagangan juga terus memantau. Adanya pembatasan kuota impor untuk kebutuhan sembilan bahan pokok, juga menjadi perhatiannya.

Dapatkan informasi makanan dan minuman serta harga, bisa di Gloria Catering Pekanbaru

"Tim kami terus melakukan pemantauan harga bahan pokok, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi agar rencana kenaikan BBM dalam waktu dekat tidak akan memengaruhi kenaikan bahan pokok," jelasnya.

Pastinya, tegas Gita, untuk menjamin kestabilan harga dan ketersediaan barang jelang Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan harga, termasuk pasar tradisional. (tim/zamrudtv.com)